3.48

Kadang disaat seperti ini aku sadar banget kalau aku bukan orang yang perhatian, apalagi sebagai anak, lebih ga perhatian lagi. Aku terlalu cuek dan sibuk dengan kegiatan dan perputaran kehidupan di sekelilingku sampai melupakan sosok-sosok yang selalu berada di belakangku itu, yang selalu berdoa untukku. Sosok yang banyak bertentangan dengan pikiranku, yang kadang menegangkan urat di kepala pada saat berbicara denganku, sosok yang mulai menua tapi tidak merapuh, yah.. sosok orang tuaku.

Aku memang berbeda di bandingkan orang lain, tapi tidak berarti aku tidak menyayangi mereka. Aku memang tidak berucap dan bertindak tetapi mereka selalu ada dalam setiap pertimbanganku. Aku mungkin memberontak tetapi mengingat mereka yang membuat aku selalu berjalan dan melepas kembali walau dalam keadaan harus tertatih. Mereka tetap menjadi segalanya bagiku.

Dan disaat siang ini, ketika ada seorang teman yang menangis di hadapanku karena ayah yang ia cintai harus pulang ke rumah Bapa meninggalkan dirinya dan keluarganya, aku teringat akan orang tuaku. Ingin saat ini memeluk mereka dan berpesan agar selalu baik-baik saja dan menjaga kesehatan. Aaah, jangan sampai aku kehilangan moment bersama mereka dan menyesal di kemudian hari. Mudah-mudahan jangan..

Dan untuk Estri, semoga kamu kuat menjalani hari ini... Aku tau ini tidaklah mudah, tapi kuatlah. Kami bersedih untukmu juga hari ini.. Semoga kamu dan keluargamu diberi kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi hal ini. We love you, estri... Kuat yaa..