6.55
Siang itu di Grand Indonesia, saya berlari kecil menuju salah satu meja di food court penghubung antara east dan west mall. Di depan saya, sejauh lima meter lagi, teman saya sedang duduk manis menunggu sambil matanya sibuk mencari keberadaan saya. Didekatnya berdiri seorang ibu dan anaknya yang sedang melintas. Si ibu terlihat sedang melihat ke kanan dan ke kiri mngkin sedang menimbang-nimbang untuk memilih makanan apa untuk dia dan keluarganya, sedangkan anaknya yang masih batita terlepas dari perhatiannya saat itu.
Saya masih berlari kecil dan hampir sampai ke meja, tiba-tiba anak batita itu kehilangan keseimbangan berdirinya dan berputar kemudian terjatuh menghadap keatas (seperti tertidur). Saya yang sedang berlari tiba-tiba tidak bisa mengerem lari saya, anak itu pasti terinjak oleh saya. Tapi dengan sigap saya mengambil sedikit loncatan dengan menapak ke sebelah kepala anak itu, sebelah perutnya kemudian menjejakkan kedua kaki dibawah kakinya yang mungil, saya berhasil melewatinya!!
Jujur saya sangat ketakutan, ntah bagaimana jika anak itu terinjak di kepala atau salah satu bagian badannya. Bagaimana jadinya jika anak sekecil itu tertimpan beban seberat saya, tentunya saya ga bisa dan ga pengen membayangkan hal itu :(
Tapi yang mengherankan, ibu dari si anak keliatannya tidak merasakan ketakutan atau perasaan bersalah seperti yang saya rasakan. Ia hanya berbalik dan menarik anaknya untuk berdiri kembali. Padahal, saya disebelahnya saja langsung muka pucat dan berusaha mengangkat anak itu. Tapi orang tuanya santai aja. Aneh, terlalu aneh.
Jika kita lihat saat ini keadaan seperti ini bukan menjadi hal yang aneh disekitaran kita. Acap kali kita melihat orang tua yang hanya melahirkan anak tetapi tidak menjaga anaknya. Tanggung jawab mereka hanya sebagai orang yang melahirkan, mungkin dia memiliki anak karena dia sudah menikah tetapi secara mental mereka belum siap dan tidak tau apa itu menjadi orang tua. Hal ini sangat disayangkan karena pada akhirnya yang menjadi 'korban' tentulah si anak.
Saya tidak ingin membahas lebih dalam mengenai hal ini, tapi hanya ingin menghimbau.. tolonglah, jika kalian sudah menjadi orang tua.. tolonglah, tolonglah anak kalian. Berilah mereka perhatian, pendidikan, pengawasan sebagaimana mestinya karena ada waktunya kalian akan menyesali waktu-waktu yang mungkin terhilang bersama mereka. Mereka adalah anugerah dan kalian akan bersyukur di kemudian hari karena mereka.
Aahh, mudah-mudahan anak di Grand Indonesia itu selalu mendapat pengawasan orang tuanya sekarang, mungkin kemarin hanya sedikit kecerobohan. Mudah-mudahan.
Saya masih berlari kecil dan hampir sampai ke meja, tiba-tiba anak batita itu kehilangan keseimbangan berdirinya dan berputar kemudian terjatuh menghadap keatas (seperti tertidur). Saya yang sedang berlari tiba-tiba tidak bisa mengerem lari saya, anak itu pasti terinjak oleh saya. Tapi dengan sigap saya mengambil sedikit loncatan dengan menapak ke sebelah kepala anak itu, sebelah perutnya kemudian menjejakkan kedua kaki dibawah kakinya yang mungil, saya berhasil melewatinya!!
Jujur saya sangat ketakutan, ntah bagaimana jika anak itu terinjak di kepala atau salah satu bagian badannya. Bagaimana jadinya jika anak sekecil itu tertimpan beban seberat saya, tentunya saya ga bisa dan ga pengen membayangkan hal itu :(
Tapi yang mengherankan, ibu dari si anak keliatannya tidak merasakan ketakutan atau perasaan bersalah seperti yang saya rasakan. Ia hanya berbalik dan menarik anaknya untuk berdiri kembali. Padahal, saya disebelahnya saja langsung muka pucat dan berusaha mengangkat anak itu. Tapi orang tuanya santai aja. Aneh, terlalu aneh.
Jika kita lihat saat ini keadaan seperti ini bukan menjadi hal yang aneh disekitaran kita. Acap kali kita melihat orang tua yang hanya melahirkan anak tetapi tidak menjaga anaknya. Tanggung jawab mereka hanya sebagai orang yang melahirkan, mungkin dia memiliki anak karena dia sudah menikah tetapi secara mental mereka belum siap dan tidak tau apa itu menjadi orang tua. Hal ini sangat disayangkan karena pada akhirnya yang menjadi 'korban' tentulah si anak.
Saya tidak ingin membahas lebih dalam mengenai hal ini, tapi hanya ingin menghimbau.. tolonglah, jika kalian sudah menjadi orang tua.. tolonglah, tolonglah anak kalian. Berilah mereka perhatian, pendidikan, pengawasan sebagaimana mestinya karena ada waktunya kalian akan menyesali waktu-waktu yang mungkin terhilang bersama mereka. Mereka adalah anugerah dan kalian akan bersyukur di kemudian hari karena mereka.
Aahh, mudah-mudahan anak di Grand Indonesia itu selalu mendapat pengawasan orang tuanya sekarang, mungkin kemarin hanya sedikit kecerobohan. Mudah-mudahan.
Comments
Post a Comment