Cerita si monyet yang rakus

Bagaimana cara menangkap seekor monyet?

Pemburu menjelaskan bahwa membuat perangkap untuk monyet sangatlah gampang, pertama siapkan botol yang berisi kacang kaitkan botol itu pada tali. Kemudian taruh sebagai pancingan karena monyet sangat senang dengan kacang.

Yang menarik, botol yang digunakan tsb sebenarnya pas dengan tangan monyet. Mereka bisa mengambil kacang-kacang tsb dengan mudah melewati botol itu. Jadi bagaimana bisa monyet tertangkap dengan metode ini?

Monyet salah satu binatang yang cerdas, dia sangat berhati-hati akan situasi disekitarnya. Walaupun dia melihat ada makanan di depan tapi monyet akan memilih untuk mengamat-amati keadaan terlebih dahulu sebelum mendekati makanan tsb. Saat merasa sudah aman, monyet baru memilih untuk turun dan mencoba memakan satu kacang. 

Enakk, dalam hatinya.. Kemudian dia akan makan kacang yang kedua, ketiga dan selanjutnya. Tangannya akan masuk kedalam botol mengambil kacang tsb satu per satu. 

Tapi setelah menikmati kacang yang enak tadi, si monyet berubah semakin rakus. Dia mau semua kacang, semua kacang cuma boleh buat dia.. Karena itu dia masukkan lagi tangannya kedalam botol dan mulai menggenggam kacang dalam jumlah banyak.

Tetapi sayangnya saat itulah si monyet masuk perangkap, pada saat tanggannya menggenggam banyak kacang tangan si monyet jadi tidak bisa keluar dari botol. Monyet pun jadi panik karena tangganya tidak bisa keluar. 

Tapi dia masih ingin kacang-kacang itu..

Akhirnya tangan si monyet yang sebelah lagi akan dia masukkan dalam botol yang satu lagi. Untuk apa? Untuk mendapatkan kacang. Monyet tidak terlalu memikirkan bahwa tangganya yang satu sudah masuk dalam perangkap. Yang dia inginkan hanya kacang.

Pada saat dua tangan si monyet sudah dalam botol, pemburu akan keluar dari tempat persembunyian dan berteriak untuk menakut-nakuti monyet. Si monyet yang kaget dan panik akan mencoba untuk berlari, tapi tidak bisa... karena dia terus menggenggam kacang. Dia tidak mau berlari tanpa melepas kacang, yang sebenarnya adalah perangkap.

Kadang kita seperti monyet tsb, terlalu bodoh untuk mengetahui banyak hal adalah perangkap. Dan terlalu rakus untuk melepaskan keinginan hati dan perut yang membuat terjebak, tertangkap dan menyesali hal-hal bodoh yang kita ambil.

Be smart, dan berhikmatlah dalam memilih langkahmu.