Sahabat Cerdas - Part 1

Me : "Jadi keluarganya dikorbanin semua untuk tumbal, dan kabarnya dia mau nyoba ngorbanin keluarga adenya juga buat tumbal soalnya semua keluarganya udah semua"

Her : "Emang keluarga semua mati??"

Me : "Engga sih, cuma katanya sih sial ini dan itu.."

Her : "Halah, bego dia.. ngapain numbalin keluarganya, kalau aku jadi dia yang kukorbanin anjingku.."

Me : "Hehh??!?" (Masih ga paham)

Her : "Iyalahh, kan katanya harus anggota keluarga. Anjing udah kaya anggota keluargakan, ndak pintar mereka semua, ngapain ngorbanin keluarganya.."

Me : "Oh iya juga ya.. kan syaratnya harus anggota keluarga, ga perlu manusiakan.. "

Her : "Nah itu dia, bilang aja dia anggota keluarga yang paling disayang. Usianya baru dua tahun tapi sudah pintar berjalan dan berlari.. bahkan bisa cari makan sendiri.."

Me : "Betul juga!!! Bodoh mereka semua, pintaran kamu memang!!"

Her : "Kau pun ga kepikirankan??"

Me : "Iyaaaaaaaa... Pintar banget kamuuuuu"

(Dan saat itu saya tersadar bahwa semua orang yang pergi ke dukun dan menumbalkan keluarganya itu bodoh, terima kasih)