Cerita Ujung Kulon - Part II

Yak, inilah saatnya.. bagi saya.. untuk memulai cerita.. tentang Ujung Kulon.

[[Maaf kebanyakan basa-basi, sebenarnya saya sudah mulai kehilangan antusias untuk menulis, lebih enak cerita langsung. Tapi hey! Dimana keseruan merekam jejak dalam kata-nya? Jadi OK, saya akan coba lanjutkan tulisan ini :p ]]

Cerita ini dimulai dari pembicaraan random sehabis makan bakso Solo di dekat kos, dimana teman saya bercerita mengenai kesukaannya berpetualang ke berbagai tempat baru yang menyenangkan. Spontan mulut ini berucap,"Kapan-kapan bareng yuk!" yang kemudian disambut dengan persetujuan oleh teman saya tsb.

Waktu berlalu dan pembicaraan sudah dilupakan oleh satu pihak.. Namun tidak oleh pihak yang lain :D

Kemudian di suatu sore yang biasa, tiba-tiba teman yang mengingat janji itu menyapa dan mengatakan,"Mon.. ada trip ke Ujung Kulon, bayarnya Rp 750.000,- bulan depan, aku sudah DP kamu mau ikutan ga?"..
Saya terdiam, ada sedikit bingung dan malas.. tapi yang keluar dari mulut ini malahan.. "Ayo ajaa! Oke daftarin aku ya.."

Die! Otak dan mulut ga berteman. Die kalian, DIE!

Tapi saya mulai penasaran dong gimana sih Ujung Kulon itu, kemudian keluarlah beberapa gambar di mbah google. Eh, ternyata bagus banget dan review beberapa orang menyenangkan akhirnya saya jadi sedikit penasaran dibuatnya,

Tetapi kekhawatiran tiba-tiba muncul ketika dua teman saya mengatakan bahwa trip ini bagus banget tapi CAPE BANGET. Wuihhhh, saya galau bukan main. Bukan, bukan karena bagian ga mau capenya.. tapi kali ini saya liburan dengan orang2 baru. Kalau mood tiba2 berubah karena kecapean, jengkel atau ada yang ga pas.. kemana daku harus mengadu dan melampiaskan emosi. HUHU.. Sempat ada pemikiran mau ngebatalin, tapi mikir-mikir lagi akhirnya tetap jalan. Harus dilawan rasa takutnya.

Dan untunglah saya tidak membatalkan perjalanan ini, karena pengalaman yang saya rasakan jauh lebih berharga dari uang dan rasa lelah yang sudah dikeluarkan. Sehingga saya berjanji untuk kembali lagi suatu saat.

[[Bersambung - Saya bosan nulis. Wkwkwkwkw]]


Comments