Cerita tentang Kid's Impact

[[Mohon maaf cerita tentang jalan-jalan belum dibuat, jadi kita bercerita ttg kegiatan Kid's impact tempat saya mengajar setiap minggu saja ya :D *excited*]]

Jadi selama kurang dari setahun terakhir ini saya kembali aktif mengajar sekolah minggu di GKA Jakarta. Kenapa dibilang kembali aktif? Karena awalnya saya sudah mengajar tapi keluar karena alasan pribadi. Tapi sungguh melepas pelayanan adalah salah satu hal terbodoh yang saya lakukan, untung saja saya balik lagi.. jadi ga lama-lama bodohnya. HEHE

Oke, yang ingin saya ceritakan adalah pengalaman saya mengajar salah satu yang disebut kelas smiley, dimana anak yang mengikuti kelas ini adalah bayi, balita, batita sampai dengan anak sekolah kelas 2 SD. Nah bisa dibayangkan bagaimana luar biasanya kelas ini. 

Mahluk-mahluk kecil ini biasanya masih belum bisa diajak berinteraksi secara intens dan lama dan tentu saja mereka mempunyai bahasa dan dunia sendiri yang susah dimasuki oleh orang dewasa. Kadang ada saatnya mereka bersikap sangat manis, kadang misterius, tapi kadang mereka tidak bisa dikontrol seperti monster. Ya, monster bertubuh kecil bersuara nyaring dan berdaya tarung cukup sengit.

Nah mengajar anak-anak ini tentunya memiliki tantangan tersendiri. Kadang saya bisa stress jika materi mengajar cukup berat, menenangkan mereka saja butuh mujizat apalagi ditambah membuat mereka mengerti akan materi yang awam oleh dunia polos mereka. Tapi kadang materi menyenangkan juga menjadi bencana, karenas saat mereka merngerti dan mulai berbicara dan tidak berhenti berbicara, yang akhirnya diikuti semua ikut berbicara dan tidak bisa dikendalikan. MAMAAA :'(

Sering saya cukup sedih dan berfikir, dulu waktu sekolah minggu saya manis banget ko, ga suka melawan dan baik.. Ko anak-anak sekarang beda dengan saya yang dulu yaa? Wkwkwkw.. becanda ko

Tapi untungnya Tuhan sangat baik, dia memberi kita ide tepat pada waktunya. 

Jadi anak usia segitu tentunya menyukai sesuatu yang menarik perhatian mereka. Jika kita hanya berbicara berharap mereka mengerti, maaf saja, mereka tidak akan mengerti dan mengingat. Tentunya harus ada sesuatu yang khas yang membuat perhatian mereka teralih sehingga mereka mau mendengar dan setidaknya bisa mengikuti kelas dengan baik.

Dan berikut salah satu contoh materi pengajaran yang saya buat untuk kelas smiley beberapa minggu lalu. Materi gamabar ini adalah salah satu materi klasik yang membuat anak-anak lebih fokus, cepat mengerti dan dapat mengalihkan perhatian mereka. Kita ga perlu memiliki keahlian menggambar dengan bagus, cukup mereka paham apa maksud gambar dan gambar tsb tidak seram maka mereka akan cukup puas dan senang. Dan saya pun ikut senang. :D

Sebenarnya kalau diingat-ingat ini bukan kreatifitas pertama saya, tapi memang saya malas mendokumentasikan (jadinya udah pada hilang). Tapi mulai sekarang saya bakal rapikan karena mungkin materi ini bisa untuk mengajar beberapa minggu lagi.

Nah dalam mengajar ini saya mendapat banyak sekali pelajaran, selain ditegur untuk menjadi contoh yang baik saya juga belajar bagaimana polos dan simpelnya pikiran seorang anak. Dan selama mengajar kita juga terbagi semangat mereka sehingga saya sering banget tiba2 merasa sembuh saat mengajar. Pasti kalian merasa aneh, sama saya juga.. dan dalam kondisi seperti ini saya sedikit mengerti perasaan seorang ibu yang sangat kuat untuk merawat anak-anaknya. (Salut untuk ibu kita)

Intinya adalah saya sudah sangat jatuh cinta mengajar mereka. Saya cinta setiap anak-anak, saya cinta mendidik mereka, saya cinta tingkah mereka, saya cinta semua mengenai mereka. 

Buat kalian yang merasa aneh dan tidak percaya dengan apa yang saya ceritakan, saya anjurkan untuk ikut mendaftar dan mencoba pengalaman mengajar. Saya yakin dalam hitungan menit dan jam kalian akan jatuh cinta dengan mata-mata bulat, penuh antusias dan jebakan tsb. :D

Untuk yang berani mari terima tantangan saya, buat yang tidak ayo coba liat dulu siapa tau kalian jadi salah satu yang berani kemudian. HAHA