...

Saya melihat diri saya berada di suatu aula bersama-sama dengan teman-teman SMP, kami sedang mengikuti suatu seminar yang ntah seminar apa. Kami sedang duduk dilantai dan bergerombol dengan gank masing-masing.
Yang aneh adalah wajah kami sudah bukan wajah anak SMP, tapi wajah diusia sekarang.. Panji sudah dengan janggut sinterklasnya, icon juga dengan muka bengalnya, kelly masih tetap dengan innocent face tapi keliatan lebih seperti om-om.. Pokonya semua sudah berbeda. Tapi kami masih bercerita dan iseng layaknya anak SMP.

Kemudian seorang guru memberi arahan untuk pindah ke ruangan lebih kecil, sambil memberi peringatan supaya jangan ada yang kabur, saya pun ikut berdiri dan berjalan menuju kelas. Tapi sambil jalan saya melihat ada beberapa teman yang kabur.. 
Saya pengen ikut! Tapi ga berani, bener2 ga berani..!
Akhirnya saya hanya melihat mereka yang pada kabur semakin jauh.

Di dalam ruangan saya merasa sangat bosan, ruangan itu terlalu sepi dan ntah mereka menjelaskan tentang apa. Akhirnya saya mulai melihat beberapa kesempatan untuk kabur, kebetulan duduk di belakang dan ga ada pengawas.. akhirnya saya mengendap-endap dan berhasil lolos, saya kemudian berlari menuju tempat anak-anak tadi kabur. Saya akan menyusul mereka :D

Tapi..
Semakin jauh saya berlari saya tetap tidak menemukan mereka. Hanya beberapa ruangan kosong yang tidak ada apa-apa disitu. Ada satu teman yang tadinya mau saya panggil, tapi tiba-tiba istrinya datang dan mengeluh soal anak.. Kemudian wajah teman saya berubah menjadi kalut, kemudian pergi bersama istrinya. 
Tapi yang saya liat dia menangis sambil berjalan dengan sedikit bergumam.. "Aku tidak mau di posisi ini.. aku tidak mau di posisi ini.."

Kemudian saya melihat sepupu yang juga teman SMP saya, saya pun mengejarnya.. Wajahnya keliatan bingung, dia mencari kesuatu ruangan lalu keruangan lainnya. Saya memanggilnya tapi dia sama sekali tidak merespond. Sampai akhirnya saya mendekat dan mendengar apa yang digumamkan sambil mencari.. "Dimana masa mudaku, kembalikan masa kanak-kanakku.."

Dan saya pun terbangun.

Perasaan kangen masa kecil memenuhi pikiran saya pagi ini, walaupun bukan pribadi yang populer dan punya banyak teman, tapi saya tetap menyukai masa kecil saya. Saya suka menjadi orang yang 'aneh', yang menghabiskan waktu dengan menggambar dan menghayal, yang memandang bukit-bukit dan berharap sedang berlari disana.

Saya juga rindu dengan teman-teman semasa kecil. Mereka semua sudah berubah,
ada yang dulu nakal dan bodoh banget sekarang jadi pengusaha dan membuka seminar wirausaha dimana-mana..
ada juga yang dulu sangat pintar dan cantik tapi setelah lulus kuliah memilih untuk tidak bekerja dan menjaga kosan..
ada yang sudah menikah tapi harus menghadapi keputusan pait jika pasangannya selingkuh kemudian bercerai..
ada yang semasa mudanya sangat kaya sekarang harus memulai bisnis dari awal karena keluarganya ditipu habis hingga menjadi bangkrut..
ada yang harus menghadapi kenyataan bahwa ginjalnya bermasalah karena kesukaannya minum di usia muda..
ada yang dulunya supel kemudian berubah menjadi orang-orang radikal dengan paham agama..
ada yang pintar, populer, tampan.. pokonya hidupnya sempurna banget deh tapi harus menghadapi maut karena telah kalah dalam pertandingannya dengan penyakit langka..
ada yang sedang berusaha mempertahankan rumah tangganya walaupun sudah kehilangan rasa, tapi menyadari bahwa ia tidak akan cukup mampu untuk membesarkan anak-anaknya..
[Dan masih banyak yang lain]

Kita semua berubah kadang bukan karena keinginan kita. Waktu, keadaan, lingkungan, apa saja yang sudah kita hadapi telah merubah kita semua. Mungkin merubah ke hal yang makin baik atau ke arah yang tidak kita inginkan. Kadang juga kita tidak sadar telah berubah, yang hanya dapat kita lihat sambil meruntut ke belakang. Tetapi setidaknya inilah hidup, dan tidak ada namanya hidup jika kita tidak berubah.
Hmm, sudahlah.. Semoga kalian sehat selalu. :)

Comments

Popular Posts