02.56

Kelebihan menjadi seorg pemikir menurut saya adalah kita memiliki byk kemampuan utk menangkap beberapa situasi yv mungkin org lain liat tampak wajar (walaupun pada kenyataannya belum tentu benar atau engga loh). Dan saat kebenaran itu saya ketahui sering kali pemikiran itu berputar trs di kepala, kata temen saya itu yg ngebuat hidup saya krg bahagia. Jadi gimana untuk menghilangkan pemikiran itu, kadang saya cerita ke org lain.. kadang saya nulis dlm cerita.

Dan minggu lalu, ada fakta baru yg saya dapatkan mengenai beberapa hal. Ntahlah.. tapi kenyataannya hal itu sgt mengganggu pikiran dan mood. Berulang kali saya ceritakan tapi hal itu masih blm masuk di logika.. akhirnya saya memilih untuk menulis, berusaha menceritakan kejengkelan dalam kata. Saya pikir itu akan sgt menyenangkan.

Ternyata tidak loh.
Menulis saat kita kecewa ternyata lebih susah. Menggambarkan perasaan galau ternyata lebih berkabut daripada melihat pemandangan yg ditutup awan.
Susah menggambarkan hati yg terluka tanpa menyakiti org lain dan tidak juga membawa ketenangan apa2 setelah menulisnya.

Akhirnya setelah menimbang, saya memilih untuk melupakan hal itu. Siapa saya untuk menghakimi mereka walaupun hanya sebatas tulisan, dan untuk kebaikan apa juga harus saya pikirkan runtut dan akhirnya bagaimana.
Biarlah ini menjadi cerita, cerita yg pernah saya tau, dan saya akan belajar byk dari cerita tsb.

Selamat malam dan semoga kita slalu blajar dari smua hal yg terjadi. Cheers.