Kantung-Plastik
Hal yang paling tidak saya sukai saat berbelanja di supermarket adalah bagaimana dengan borosnya mereka menghambur-hamburkan kantong plastik untuk membungkus belanjaan kita. Ini terjadi berkali-kali setiap saya berbelanja baik di Carefour, Giant, Hypermart maupun supermarket lainnya.. They seemed want to wrap each kinds product with a plastic bag.. Contohnya : Jika saya berbelanja sabun, shampoo, detergen, teh, nugget, kecap.. saya akan mendapatkan empat plastik belanja yang meliputi: satu plastik untuk deterjen, satu plastik untuk sabun dan shampoo, satu plastik untuk teh dan kecap dan plastik terakhir untuk nugget.
WHAT!?!!
Padahal yang dibutuhkan hanya dua plastik untuk mengcover belanjaan saya, kenapa jadi empat? Dan anehnya tidak ada yang menegur hal itu, sepertinya memang seperti itu yang diajarkan perusahaan.
Kadang saya berusaha menghitung berapa cost produksi untuk sebuah kantung plastik, apakah seribu atau mungkin lima ratus rupiah. Yah mungkin segitu..
Coba hitung deh, misalnya mereka menangani pelanggan seperti saya tadi, mereka sudah merugi seribu rupiah-untuk dua kantung yang terbunang sia-sia. Ini belum termasuk dengan orang-orang yang belanja kebutuhan bulanan dimana selain barang mereka yang banyak, sudah berapa banyak biaya yang terbuang dengan percuma?
Ini belum lagi dengan kampanye sia-sia yang mereka lakukan. Masih ingat kampanye GO GREEN yang hampir serentak di setiap supermarket??? Saya masih ingat tuh soalnya saya salah satu pembeli kantong plastik itu.
Salah satu kampanye yang digerakkan adalah peminimalisiran penggunaan kantong plastik. Karena itulah diproduksi suatu kantung yang bisa dipakai berkali-kali dan ramah lingkungan, sehingga nantinya penggunaan kantung plastik akan jauh berkurang. Tapi tidak pernah tuh rasanya saat saya tiba di kasir penjaga kasanya bertanya,"apakah anda membawa kantung sendiri??". Mereka hanya langsung dengan sigap membungkus dan memberikan banyak kantong plastik.
Mungkin ini hanya hal kecil, terlalu remeh untuk dibesar-besarkan. Tapi tolonglah kesadaran masyarakat kita ditingkatkan khususnya pemilik dan pekerja di supermarket-supermarket besar tersebut. Buat apa kita gembar-gembor menjaga lingkungan, sayangin bumi untuk anak cucu kita.. jika hal kecil seperti ini saja tidak diperhatikan. Semoga makin hari kesadaran setiap orang semakin meningkat, dan saya tidak perlu dihadiahi setumpuk kantung plastik lagi setiap berbelanja. :D hahhaha
WHAT!?!!
Padahal yang dibutuhkan hanya dua plastik untuk mengcover belanjaan saya, kenapa jadi empat? Dan anehnya tidak ada yang menegur hal itu, sepertinya memang seperti itu yang diajarkan perusahaan.
Kadang saya berusaha menghitung berapa cost produksi untuk sebuah kantung plastik, apakah seribu atau mungkin lima ratus rupiah. Yah mungkin segitu..
Coba hitung deh, misalnya mereka menangani pelanggan seperti saya tadi, mereka sudah merugi seribu rupiah-untuk dua kantung yang terbunang sia-sia. Ini belum termasuk dengan orang-orang yang belanja kebutuhan bulanan dimana selain barang mereka yang banyak, sudah berapa banyak biaya yang terbuang dengan percuma?
Ini belum lagi dengan kampanye sia-sia yang mereka lakukan. Masih ingat kampanye GO GREEN yang hampir serentak di setiap supermarket??? Saya masih ingat tuh soalnya saya salah satu pembeli kantong plastik itu.
![]() |
Saya ambil contoh kampanye Carrefour |
Mungkin ini hanya hal kecil, terlalu remeh untuk dibesar-besarkan. Tapi tolonglah kesadaran masyarakat kita ditingkatkan khususnya pemilik dan pekerja di supermarket-supermarket besar tersebut. Buat apa kita gembar-gembor menjaga lingkungan, sayangin bumi untuk anak cucu kita.. jika hal kecil seperti ini saja tidak diperhatikan. Semoga makin hari kesadaran setiap orang semakin meningkat, dan saya tidak perlu dihadiahi setumpuk kantung plastik lagi setiap berbelanja. :D hahhaha
Comments
Post a Comment