Oct 6, 2012
Menurutku ada tiga hal yang dapat mengubah tujuan hidup, pertama uang kedua keluarga ketiga putus cinta. #eehh..
....Yee, ini kan menurutku. Terserah dong..
Dari kecil aku bermimpi menjadi wartawan perang, ntah gimana ceritanya gimana prosesnya, menurutku menjadi wartawan itu keren. Selain mereka dapat merangkai kata yang begitu keren dan menyebarkan berita ke seluruh dunia, mereka juga kadang berdiri di situasi-situasi genting yang membuat mereka jadi double-keren! Butuh contoh? Kalo sedang ada di daerah konflik dan si wartawan dengan mengendap-ngendap berusaha mengabadikan moment yang mengerikan itu tanpa memperdulikan bagaimana nasibnya beberapa menit kemudian, menurutku itu KEREN!
Karena mimpi itu juga yang mengantarkanku mendaftar jurusan komunikasi spesifikasi ilmu jurnalistik waktu di dunia kuliah. Tetapi ntah mengapa dan bagaimana sepertinya profesi itu tidak cocok dengan kenyataan hidupku. LOL!
Kemampuan beradaptasiku yang menyusut dan sikap so' bodoh yang keterlaluan polosku ternyata sangat bertentangan dengan sifat dasar seorang jurnalis. Iya, aku suka membaca dan menganalisa, menyambungkan dengan beberapa teori dan pernyataan. Tetapi tidak cukup kritis karena sampai sekarang prinsip "semua orang itu sebenernya baik" masih kupegang. HAHAHAHA! *plak* *ditamparinsekampung*
Apalagi ditambah dengan gaji wartawan yang memang tidak akan bisa dibandingkan dengan pekerjaan di dalam kantor ataupun sales membuat hati ini agak ngenes. Arta, salah satu temanku, pernah bilang "lo ga usah so' idealis deh mon. Lo mending sekarang kerja yang ngasih gajinya gede, kasih lo jenjang karir dan bisa buat lo nabung. Ntar usia 30 setelah tabungan lo gendut, resign lah.. Ongkang2 kaki di rumah suami lo dan nulis lah... Malah enak kan nulis tanpa ada tekanan apa-apa, atau jadi kontributor. Hidup lo jangan dibuat ribet deh..."
...Bagai ditampar pake sendal yang udah nginjak kotoran, selain sakit dan juga malu -___-".. Monyongg, bener juga katanya artha ini. Memang ada orang-orang yang beruntung berjalan sesuai dengan track yang udah dia buat, ada yang harus berputar-putar dan berkutat dengan ketidakjelasan sampai akhirnya mendapat tujuan hidupnya. Dan aku seperti yang kedua, setelah berkutat dengan ketidakjelasan akibat luntang-lantung di Jakarta dan ga mau pulang (yee.. siapa suruh juga milih Jakarta) akhirnya diputuskan juga bahwa perkerjaan ideal itu ga ada (Sepertinya..). Kutinggalkanlah dulu mimpi jurnalis ini untuk sementara waktu, biarkan dia tertidur dalam angan-angan atau kuwariskan sama anak-cucu kelak aja #waaatt :D
Sekarang aku bakal berkutat dalam urusan sekretaris, admin, pramugari (tetep) dan sebagainya deh. Yang bisa kasih gaji bagus, bisa ajak jalan-jalan dan bisa saving.
.... Terbukti kan uang bisa mengubah alur hidup idealis lo :p kalo keluarga ga usah dijelaskan deh yah gimana besarnya andil mereka dalam merubah setiap keputusan kita -____-' huft!
Dan yang ketiga, putus cinta. Sebenernya agak berat sih membahas hal ini karena masih terluka.. HALAHH... -____-"... Tapi menurutku dibandingkan jatuh cinta ini adalah hal yang merubah tujuan hidupku.
Ntah apapun alasannya putus cinta itu selalu menyakitkan, seperti kehilangan sebagian nyawa yang ga akan pernah kembali lagi #halah,bahasanyaaa.. Seperti kehilangan tujuan hidup. Saat membuka mata pertanyaan yang muncul adalah mau apa yah hari ini.. hidup jadi seperti ga ada semangat dan planning. Dan berusaha menjalankan planning sama saja seperti membuka kenangan dan kegalauan yang tiada henti, karena itu aku akan berusaha mengubah jalan hidupku.
Track yang kuubah adalah tidak ingin menambah masa waktu lagi di Jakarta. Mungkin enough with this city, i wanna go out for a while. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain pergi dan menyembuhkan luka hati, daripada terus dijalanin dan babak belur atau merusak diri sendiri mendingan siap-siap berbenahkan..
Yang kedua adalah mencari pelarian baru untuk menaklukan dunia dan bertemu tantangan baru. BEASISWA, tantangan inilah yang sepertinya menjawab saat aku mempertanyakan tujuan hidupku selanjutnya. Kayanya seru nih ngelanjutin S2, belajar lagi, mengubah rutinitas 08.00 - 16.30, bertemu dengan orang-orang baru dan berkutat dengan paper dan penelitian. ^^ seru yah..
Dan.... tujuan beasiswaku kali ini adalaaahhhhhhhhh... *jreng-jreng* NETHERLANDS!!!
Negara kincir angin dan bunga tulip ini memikat hatiku setelah membaca negeri van oranje!!!! (Gila, aku suka banget tuh buku.. dan habis ini janji bakal dibahas..^^ ). Setelah selesai lembar terakhir dibaca aku langsung searching beasiswa di negri ini, ga tahan deh pengen ngeliat sendiri gimana indahnya tempat ini dan pengalaman apa aja buat survive disana. Apalagi setelah diliat di peta Netherlands makin dekat dengan Scotland, apa aku ga makin jingkrak-jingkrak kegirangan.
Kecintaanku akan Scotlandia yang membuat tekadku ga pernah nyerah daftar jadi pramugari. Dan keinginan besar untuk belajar lagi, mencari komunitas baru, jalan2 ke luar negri (yang dekat dengan Scotland^^ ) makin membulatkan tekad, AKU HARUS KE BELANDA!! (Beasiswa loh yah monn..)
Tapi niat harus dibarengin dengan semangat buat belajar dan mencari peluang. Gila aja, sekarang ak lagi fokus nyari kerjaan baru, terus kos masih jauh lagi dan ga pake transport antar-jemput lagi yang berarti ak harus pergi kerja jam 05.50 dan nyampe kos sekitar 19.20.. Hampir seluruh waktuku di luar, huft. Tapi kalo aku masih bisa survive dan memenangkan beasiswa itu pasti kebanggaannya lebih double kan. hehehe..
Dan weekend ini walaupun demam masih tinggi, kepala masih pusing, tenggorokan sakitnya minta ampun... aku tetap mau bangun, mandi terus browsing dan belajar (walaupun nge blog dulu.. hehehe). Mudah-mudahan sisa tahun ini bisa kupake dengan maksimal... apalagi kebencianku dengan TOEFL ataupun tes-tes IELTS lainnya menjadi penghalang besar untuk dapat beasiswa ini. Kalo ga mau ngehadapin itu ga akan dapat beasiswa, kalau gitu aku harus-wajib-dan-kudu MAUUU!
Hari masih pagi, semangat masih bisa di charge full.. sekarang waktunya untuk belajar! ^^ Semangat! Semoga waktu-waktu belajar ini terasa menyenangkan..
Dan semoga hari menyenangkan juga dirasakan orang-orang lain di seluruh penjuru dunia ini, khususnya untuk dia...
Have a nice day. Miss you schatz...
....Yee, ini kan menurutku. Terserah dong..
Dari kecil aku bermimpi menjadi wartawan perang, ntah gimana ceritanya gimana prosesnya, menurutku menjadi wartawan itu keren. Selain mereka dapat merangkai kata yang begitu keren dan menyebarkan berita ke seluruh dunia, mereka juga kadang berdiri di situasi-situasi genting yang membuat mereka jadi double-keren! Butuh contoh? Kalo sedang ada di daerah konflik dan si wartawan dengan mengendap-ngendap berusaha mengabadikan moment yang mengerikan itu tanpa memperdulikan bagaimana nasibnya beberapa menit kemudian, menurutku itu KEREN!
Karena mimpi itu juga yang mengantarkanku mendaftar jurusan komunikasi spesifikasi ilmu jurnalistik waktu di dunia kuliah. Tetapi ntah mengapa dan bagaimana sepertinya profesi itu tidak cocok dengan kenyataan hidupku. LOL!
Kemampuan beradaptasiku yang menyusut dan sikap so' bodoh yang keterlaluan polosku ternyata sangat bertentangan dengan sifat dasar seorang jurnalis. Iya, aku suka membaca dan menganalisa, menyambungkan dengan beberapa teori dan pernyataan. Tetapi tidak cukup kritis karena sampai sekarang prinsip "semua orang itu sebenernya baik" masih kupegang. HAHAHAHA! *plak* *ditamparinsekampung*
Apalagi ditambah dengan gaji wartawan yang memang tidak akan bisa dibandingkan dengan pekerjaan di dalam kantor ataupun sales membuat hati ini agak ngenes. Arta, salah satu temanku, pernah bilang "lo ga usah so' idealis deh mon. Lo mending sekarang kerja yang ngasih gajinya gede, kasih lo jenjang karir dan bisa buat lo nabung. Ntar usia 30 setelah tabungan lo gendut, resign lah.. Ongkang2 kaki di rumah suami lo dan nulis lah... Malah enak kan nulis tanpa ada tekanan apa-apa, atau jadi kontributor. Hidup lo jangan dibuat ribet deh..."
...Bagai ditampar pake sendal yang udah nginjak kotoran, selain sakit dan juga malu -___-".. Monyongg, bener juga katanya artha ini. Memang ada orang-orang yang beruntung berjalan sesuai dengan track yang udah dia buat, ada yang harus berputar-putar dan berkutat dengan ketidakjelasan sampai akhirnya mendapat tujuan hidupnya. Dan aku seperti yang kedua, setelah berkutat dengan ketidakjelasan akibat luntang-lantung di Jakarta dan ga mau pulang (yee.. siapa suruh juga milih Jakarta) akhirnya diputuskan juga bahwa perkerjaan ideal itu ga ada (Sepertinya..). Kutinggalkanlah dulu mimpi jurnalis ini untuk sementara waktu, biarkan dia tertidur dalam angan-angan atau kuwariskan sama anak-cucu kelak aja #waaatt :D
Sekarang aku bakal berkutat dalam urusan sekretaris, admin, pramugari (tetep) dan sebagainya deh. Yang bisa kasih gaji bagus, bisa ajak jalan-jalan dan bisa saving.
.... Terbukti kan uang bisa mengubah alur hidup idealis lo :p kalo keluarga ga usah dijelaskan deh yah gimana besarnya andil mereka dalam merubah setiap keputusan kita -____-' huft!
Dan yang ketiga, putus cinta. Sebenernya agak berat sih membahas hal ini karena masih terluka.. HALAHH... -____-"... Tapi menurutku dibandingkan jatuh cinta ini adalah hal yang merubah tujuan hidupku.
Ntah apapun alasannya putus cinta itu selalu menyakitkan, seperti kehilangan sebagian nyawa yang ga akan pernah kembali lagi #halah,bahasanyaaa.. Seperti kehilangan tujuan hidup. Saat membuka mata pertanyaan yang muncul adalah mau apa yah hari ini.. hidup jadi seperti ga ada semangat dan planning. Dan berusaha menjalankan planning sama saja seperti membuka kenangan dan kegalauan yang tiada henti, karena itu aku akan berusaha mengubah jalan hidupku.
Track yang kuubah adalah tidak ingin menambah masa waktu lagi di Jakarta. Mungkin enough with this city, i wanna go out for a while. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain pergi dan menyembuhkan luka hati, daripada terus dijalanin dan babak belur atau merusak diri sendiri mendingan siap-siap berbenahkan..
Yang kedua adalah mencari pelarian baru untuk menaklukan dunia dan bertemu tantangan baru. BEASISWA, tantangan inilah yang sepertinya menjawab saat aku mempertanyakan tujuan hidupku selanjutnya. Kayanya seru nih ngelanjutin S2, belajar lagi, mengubah rutinitas 08.00 - 16.30, bertemu dengan orang-orang baru dan berkutat dengan paper dan penelitian. ^^ seru yah..
Dan.... tujuan beasiswaku kali ini adalaaahhhhhhhhh... *jreng-jreng* NETHERLANDS!!!
Negara kincir angin dan bunga tulip ini memikat hatiku setelah membaca negeri van oranje!!!! (Gila, aku suka banget tuh buku.. dan habis ini janji bakal dibahas..^^ ). Setelah selesai lembar terakhir dibaca aku langsung searching beasiswa di negri ini, ga tahan deh pengen ngeliat sendiri gimana indahnya tempat ini dan pengalaman apa aja buat survive disana. Apalagi setelah diliat di peta Netherlands makin dekat dengan Scotland, apa aku ga makin jingkrak-jingkrak kegirangan.
Kecintaanku akan Scotlandia yang membuat tekadku ga pernah nyerah daftar jadi pramugari. Dan keinginan besar untuk belajar lagi, mencari komunitas baru, jalan2 ke luar negri (yang dekat dengan Scotland^^ ) makin membulatkan tekad, AKU HARUS KE BELANDA!! (Beasiswa loh yah monn..)
Tapi niat harus dibarengin dengan semangat buat belajar dan mencari peluang. Gila aja, sekarang ak lagi fokus nyari kerjaan baru, terus kos masih jauh lagi dan ga pake transport antar-jemput lagi yang berarti ak harus pergi kerja jam 05.50 dan nyampe kos sekitar 19.20.. Hampir seluruh waktuku di luar, huft. Tapi kalo aku masih bisa survive dan memenangkan beasiswa itu pasti kebanggaannya lebih double kan. hehehe..
Dan weekend ini walaupun demam masih tinggi, kepala masih pusing, tenggorokan sakitnya minta ampun... aku tetap mau bangun, mandi terus browsing dan belajar (walaupun nge blog dulu.. hehehe). Mudah-mudahan sisa tahun ini bisa kupake dengan maksimal... apalagi kebencianku dengan TOEFL ataupun tes-tes IELTS lainnya menjadi penghalang besar untuk dapat beasiswa ini. Kalo ga mau ngehadapin itu ga akan dapat beasiswa, kalau gitu aku harus-wajib-dan-kudu MAUUU!
Hari masih pagi, semangat masih bisa di charge full.. sekarang waktunya untuk belajar! ^^ Semangat! Semoga waktu-waktu belajar ini terasa menyenangkan..
Dan semoga hari menyenangkan juga dirasakan orang-orang lain di seluruh penjuru dunia ini, khususnya untuk dia...
Have a nice day. Miss you schatz...
Comments
Post a Comment