Cerita tentang BOC 2012
Memoriku berputar ke waktu lebih dari 10 tahun lalu, ketika aku masih belia (ciee..), lugu nan polos. Diwaktu itu, mama menawarkanku untuk berlangganan majalah Gadis (bahasanya apaan sih..) dan ak menyetujuinya..
Dari keseluruhan isi majalah yang buat ak iri itu, ada bagian yang paling aku suka yaitu pemilihan gadis sampul. Yes, siapa sih yang ga mau di foto untuk cover majalah. Dipampang paling depan, dilihat oleh semua orang, dan terlihat cantik-cantik juga.. Semua pasti pengen. Tapi dari semua ada bagian yang slalu aku suka, foto liputan dimana para juri yang-keliatan-sedang-serius memilih peserta mana saja yang akan menjadi semi finalis, finalis ataupun pemenang.. Keliatan keren banget.. dan itu selalu tersimpan di memori ku.
[Saat Ini]
Aku bekerja di salah satu majalah yang dipayungi oleh FEMINA GROUP. Walaupun baru sebentar (dan kemungkinan akan sebentar... hahaha, sebentar apa..) aku beryukur sudah pernah merasakan event-event besar mereka. Mulai dari gathering Femina, acara ultah ke- 10, acara pemilihan cover majalah.. smua syukurnya sudah pernah kujalanin.
Mulai dari rempongnya setiap meetingnya, persiapan hingga hari H.. tapi semuanya menyenangkan.
Oh dan yang sekarang sedang dalam tahap pengerjaan adalah pemilihan cover majalah, dimana kami baru melewati dua kota audisi (Jakarta dan Makassar).. jadi masih ada 3 tempat lagi yang akan kami datangi.. :)
Pemilihan yang berlangsung di hari sabtu itu mengumpulkan pria-pria yang berperut sixpack, berwajah tampan/ camera face/ good looking (yah, walaupun yang daftar ada yg ga tampan juga sih..) dan memiliki kenarsisan yang tinggi akan dirinya (ya eyalah.. kalo ga pede mau bagian mana yang dijual dari dirinya..).
Jadi ceritanya di hari sabtu, 25 februari lalu kami mengadakan audisi Jakarta. Dengan mata sepet-kurang tidur dan semangat yang ogah-ogahan.. berangkatlah diriku untuk mengemban tugas menjaga pendaftaran audisi (kalo ga datang bisa dipenggal mas Nino..). Lalu sampai disana kita menukar baju dengan seragam kebanggaan 'Men's Health' dan memulai briefing pagi. Diluar sudah berdiri pria-pria atletis yang ditemani oleh wanitanya mengantri pendaftaran, tidak sabar untuk menunjukkan mereka yang terbaik.Suasana mulai menegang saat pendaftaran dibuka, wajah yang tadinya menunggu berubah menjadi tegang.. seperti mau menuju meja pemotongan (hehe..). Sesekali ada pertanyaan dari mereka.. "mba, ko cantik.." (hahaha, ga deng.. itu ga ada :p ) pertanyaan seperti "berapa orang yang dipilih nanti mba??" atau "apa saja pertanyaan nanti diatas??" atau juga "kriteria apa yang mereka butuhkan mba.." seringkali terdengar dan dipertanyakan. Dan kami atau saya yang menjadi front liner harus sudah siap dengan jawaban yang dapat menenangkan dan membuat mereka optimis bahwa mereka bisa jadi salah satu peserta yang terpilih.
Saat audisipun dimulai..
Lucu deh, ada yang sengaja melemaskan otot, berlari kecil dan berdiam diri sambil mengatakan kata-kata motivasi untuk dirinya sendiri. Mereka semua ingin jadi yang terbaik, this is the game and war. Yang terpilih hanya yang terbaik.. (hahahhahahaha.. lebay deh lo...)
Naik ke lantai dua para peserta audisi diminta untuk topless menunjukkan six pack mereka, ada yang sudah jadi ada yang masih basah (huehehe, mulai ngerti ak bahasa mereka..) dan berjalanlah mereka bak peragawan yang sedang menunjukkan perangai dari tampak depan, samping dan pose.. (yang terakhir engga ding, ak bo'ong.. :p )
Kenapa hal itu diperlukan?? ternyata untuk menilai apakah wajah mereka bisa bagus dalam segala posisi. karena ada orang yang cakep dari depan tapi dari samping keliatan hidungnya bengkok, atau sebaliknya.. atau mungkin dia cakepnya tampang belakang. hhohohoo.
Topless itu diperlukan untuk membuktikan apakah sixpack mereka sama seperti di foto (kadang cuma editan), dan proporsi badannya pas atau kependekan atau mungkin terlalu panjang badannya jadi di foto juga ga bagus.. Pokonya rempong deh cin.. ternyata untuk narsis dan eksis ada perjuangannya yah..
Penjurian tahap awal selesai, terseleksilah setengah dari pendaftar yang hadir.
Kami meminta maaf untuk peserta yang tidak lolos seleksi dan berharap mereka akan mencoba lagi pada audisi Jakarta II dan lebih mempersiapkan penampilannya.
Siang ini masih berjalan dan audisi kedua pun mulai berjalan, dan beruntungnya aku bisa masuk melihat para juri menilai. Horeee!!! :) eits, ak bukan pengen ngeliat pria2 sixpack itu.. ga doyaaannn :p.. yang pengen ak tau gimana sih rasanya diposisi juri. Dan ternyata asik loh :D kita bisa ngeliat (walaupun ak dari samping) bisa keliatan mana yang grogi mana yang well prepare.. Mana yang otaknya berisi mana yang engga, hahaha.. (kepikiran juga kayanya ini yang HRD liat kalo ak lagi ketemuan sama mereka deh..). Dan jujur seru banget, ada yang ditanya A jawab B.. dan yang paling lucu ada yang ditanya jambul khatulistiwa tapi ga tau dongg... dia jawab JUPEEE!!!! Maaakkkk... -.-' ak sampe gemes beneran karena itu..
Dan akhirnya keliatanlah mana yang akan tersisih mana yang tidak..
Audisi kedua telah selesai dan saatnya kami menentukan.
Rasanya senang sekali bisa dalam ruangan itu, dipenuhi 8 sampai 10 orang redaksi yang sedang melihat jajaran foto, membanggakan dan menyisihkan satu calon dengan calon yang lain. I can believe i'm in that situation. Seru dan banyak pertimbangan loh.. bahkan pertimbangan apakah nanti dia bisa jadi model yang pemberontak/ keras kepala juga dipikirkan.. Ouwh, ternyata mereka sudah mempertimbangakan sampai sejauh itu, seru yah..
Rasanya seperti waktu ak membaca majalah itu dahulu, rasa penasaran
bagaimana para juri di dalam sedang berkonsentrais di dalam ruangan
sedangkan peserta menunggu dengan gelisahnya. Suasana dimana memang juri
yang memegang kunci keberhasilan, hahaha.. nyenengin banget.
Dan foto ini aku bener-bener seperti ngeliat di majalah waktu itu, impianku terkabul menn... Thanks God, bahkan keinginan yang dulu cuma iseng kupikirkan ternyata dipenuhi saat ini. :D so happy..
---> Mereka masih berfikir keras :D
Dan akhirnya keputusan telah ditetapkan, terpilihlah 11 peserta untuk semi finalis tahap Jakarta 1. Selamat yah buat para pemenang. :)
Buat yang belum beruntung jangan berkecil hati, ada beberapa yang sebenernya hanya kalah karena sixpack mereka belum jadi dibandingkan yang lain atau mungkin karena persiapan mereka yang belum matang (jadi ngelantur jawabnya), yang jelas kalian masih punya peluang di kesempatan selanjutnya.
Comments
Post a Comment