Cerita pagi ini..

Pagi ini. 09.02 am

Suasana kantor yang sudah mulai ramai membuat suasana lain yang berbeda, biasanya jam segini masih hanya aku- mas rudolf- artistik dan mungkin mba sylvie. Tapi ion dan mas wahyu udah datang dan sibuk dengan komputernya masing-masing, TUMBEN! :)

Tumpukan formulir BOC jakarta dan makassar ada di sampingku, sigh! Hari ini akan jadi perfect kalo benar-benar ga ada pekerjaan (you wish...) dan pulang cepat (ahahha, gpp deh ga pulang cepat asalkan pulang on time). Berfikir besok udah ga kerja ditambah dengan catatan2 dan majalah yang mau dibaca dan dipelajari akan membuat waktu 3 hari nganggur besok menjadi heaven atau hell. hahhaha..

Keinginan hati soalnya pengen buat kue, soalnya ada brownies yang bisa dibuat tanpa harus di kukus atau panggang. Menyenangkan bukan?? yup, keinginan masak-memasak yang tidak tersalurkan akhir-akhir ini sudah kian memuncak sehingga ingin segera direalisasikan. Ini seperti keinginan yang kalau ga tersalurkan akan menjadi sampah di kepala dan membuat bodoh seketika. hahhaaa, lebay.. tentu saja

Kadang, rasanya pengen segera quit di kerjaan ini dan ngelamar jadi koki aja. tapi orang yang minim pengalaman masak kaya aku langsung ngelamar jadi koki??? Nekat amata alias bodoh. hehehe.

Bicara soal nekat, mungkin aku merasa diriku sekarang dibandingkan yang dulu jauh lebih nekat dan berani ngambil tantangan. Dulu banget, waktu ak masih pake kacamata kuda plus rambut kuncir kuda berantakan, namanya tantangan ga akan ada dalam kamusku. Hidup itu slow dan mengalir ajalah.. soalnya kamu bukan anak orang berada kaya temen-temenmu.. jadi ga usah berharap yang terlalu tinggi -- That's my mom always said. Well, ak ga menyalahkan mamaku.. dia cuma ga mau anaknya terlalu banyak meminta dan jadi gadis2 ambisius yang menghalalkan segala cara.. tapi memang itu mematikan semangat berpetualangku dari dulu. Yang sekarang sudahlah cukup bagus ga usah berharap yang lain lagi, itu menurutku dulu.

Sampai akhirnya i'm moving to Jogjah, kota tercinta yang sedikit mengubah pemikiranku tentang tantangan hidup. Iya, disana banyak anak muda yang ekpresif dan mencoba banyak peruntungan. Aku yang hidupnya biasa-biasa aja ngerasa ada yang hambar, hahahaha, ternyata hidup pilihanku itu ga enak. Tapi masih ga ada greget lebih to move this ass from the comfort zone. Menurutku hidupku yang sekarang sudah baik dan tak terfikirkan apakah ada yang lebih baik lagi.

Sampai akhirnya kelulusan di depan mata, jreng-jreng... aku yang parno balik lagi ke kampung halaman dan ingin merantau terlebih dahulu memilih jakarta untuk tahap selanjutnya. Sedih memang kehilangan tabungan dan pergi dari comfort zoneku tapi aku lakuin aja kenekatanku ini. In the name of God i move. LOL.

Dan sekarang setelah satu dan hampir setengah tahun di Jakarta merantau, masih tidak puas sih dengan hidup ini, but still i realize banyak kenekatan yang sudah kulakukan disini. Dari yang ga punya uang, pergi ke ujung jakarta dengan modal tidak tau apa-apa, naik kereta dan bus malam sendiri hanya untuk ke Jogja dan yang nekat selanjutnya adalah mencoba berkali-kali seleksi pramugari (amin.. bisa keterima) :)
Aku rasa kemampuan bertahanku sudah mulai terasah dan sedikit berkembang. Ga segede orang lain sih but i still proud about what i've done to my life. Dan masih banyak hari ke depan lagi yang masih ingin kugapai, belum saatnya buat nyerah.

Waktu menunjukkan pukul 09.57 am, dan perdebatan di depanku keliatannya lebih seru daripada menulis blog ini. HAHAHA, catch up latter yah. masih banyak yang ingin ak tulis lagi :)

See yaaahhhh...

Comments

Popular Posts