Privilege

Privilege.

Dulu aku pikir privilege ini hanya untuk orang-orang yang terlahir dari keluarga kaya, bukunya kiki bukan sinar dunia, crayon faber castle, liburan sekolah pergi ke luar negri dan makan siang persaminya KFC. Privilege adalah untuk anak-anak komplek perusahaan minyak tempat ayahku bekerja. Untuk aku yang hidup secara nge-pas, kata privilege jauh dari kami.

Setelah kuliah kata privilege mempunyai makna yang berbeda, privilege adalah anak-anak cantik dari keluarga berada yang digilai banyak pria dan dijemput mobil setiap mereka pulang kelas. Privilege menurutku kesempatan lebih yang didapat perempuan2 cantik itu baik dalam hal mata kuliah maupun segi percintaan.

Memasukin jenjang kerja, privilege menurutku orang-orang dengan gelar sama denganku tapi mempunyai kesempatan untuk bekerja di tempat2 yang i die to work there. Apalagi kalo dia tidak perlu pergi bekerja dengan menggunakan kendaraan umum, hidupku nya sunggu penuh dengan privilege.

Namun sekarang..

Di usia yang sudah melewati 30-an, pandanganku tentang privilege tidak sesempit dahulu. Menurutku, semua kelebihan yang dimiliki seseorang adalah privilege di dirinya. Contohnya aku, aku mempunyai privilege keluarga yang baik, orang tua yang sehat, kakak yang selalu mensupport, adik yang unik tapi dia penopang mama papaku, kamar kos yang baik, waktu istirahat yang cukup, masih punya kemampuan untuk membeli makanan yang aku mau.. aku mempunyai privilege.

Pernahkah kamu menyadari bahwa kamu punya privilege di bandingkan orang lain? Jika masih merasa belum, mungkin kamu belum melihat ke dalam, dan menyadari ada satu dua hal yang nyempil tidak terlihat menunggu engkau sadari dia disana. 

Yuk mulai sadari apa privilege mu dan stop mengharapkan privilege orang lain. 

Comments