Pasangan Ideal ㅋㅋㅋ

Ok, sebenernya tulisan ini dibuat secara iseng/ random, jadi topik ini tiba-tiba muncul aja (seperti jerawat, muncul tiba2 dan meninggalkan bekas) :))

Emang mau bahas apaan???
Is he/ she the one? ~ Mengidentifikasi Pasangan Ideal
(Kemudian diketawain orang sekampung)

Penang, 2016
Well, I'm totally not a love expert. Dulu pernah ngerasain jadi bucin and a fool, sepanjang perjalanan suka/ jadian diawal2 saya selalu ga punya mental kuat. Asal dia senang, aku ikut senang (Ok, silahkan muntah krn saya juga ngelus dada setiap ingatnya). Jadi sudah dipastikan jika membahas topik ini pastinya saya mengibarkan bendera putih, mending kalian nanya sama yang lain.

Tapi yang diliat orang (mungkin) dua kakak saya  terkenal. Yang satu menikah dengan orang yang di-adore banyak wanita pada saat itu, dan yang satu lagi menikah dengan orang asing. Beberapa orang jadi curious dengan kisah cinta mereka (menurut saya), that's why some of them asked my advice about love, relationship or finding the true one.

Gw udah mirip anak Jaksel ga, nulisnya di mix English and Bahasa. Wkwkwkwk!

Disini kita rangkum beberapa pertanyaan dan jawaban dari saya mengenai mengidentifikasi Pasangan Ideal. Sekali lagi saya jelaskan semua ini adalah buah pemikiran saya, jadi kalo kalian punya pendapat sendiri boleh aja ga setuju atau kasih saya masukan dengan comment. Siapa tau saya juga bisa belajar dari kalian. Dan daripada banyak bacot, mending kita mulai saja.

"Gimana kita bisa tau dia pasangan yang tepat atau engga dan boleh ga kita buat standar kriteria??"

Pertanyaan ini paling banyak ditanyakan.
Yang pertama akan saya jawab YA GA TAU, kamu yang menjalani PDKT dan hubungan.. masa saya yang bisa tau iya atau engga ㅋㅋㅋ . Tapi jawaban yang kedua, Off course darling, make your list (and don't date without any expectation).
Dari list kedua ini kamu bisa mendapat jawaban dari pertanyaan pertama

Tapi beberapa dari yang kita kenal selalu ngomong gini, "Ga usah banyak standar, jadinya sombong, nanti ga laku-laku!!!" LOL!

Standar tidak sama dengan sombong. Sombong itu kalo ada orang yang berusaha dekat sama kita terus kita bilang, "Sorry, lo bukan kriteria gw..!!" terus lo ngeludah ke dia dan pergi (Kalo yang ini sinetron bgt dan kalo lo ngelakuin, LO BANGKE, catet itu). Standar itu bisa dibilang alat bantu kita untuk menyeleksi dan melihat masa depan kita ke depannya.

Buat listmu (ga hanya berlaku buat wanita ya, pria juga buat). Tulis kriteria2 apa saja yang kamu harapkan dari pasanganmu.
Jumlahnya berapa?? Terserah, tentukan sendiri. Mau kamu tulis detail atau general aja juga gpp, setiap orang punya harapan yang berbeda. Tapi kalau boleh saran jangan terlalu sempurna amaat atau yang aneh2 banget, soalnya kalo kriteria lo jelimet banget even Thor yang keturunan setengah dewa aja ga mungkin bisa jadi pasangan ideal.
(Eits, kecuali lo Prince William, Nadya Hutagalung, Gal Gadot dan manusia2 sejenisnya.. baru boleh mintanya macam2 :p )

Setelah list lu jadi ada tugas selanjutnya. Dari semua list itu identifikasi mana kriteria primer, sekunder dan tersier. Penjelasannya:
1. Primer = Kriteria wajib dimiliki pasangan (biasanya ini prinsip/ impian kita dari dulu)
2. Sekunder = Kriteria yang kamu inginkan dari pasangan, tapi kalau ga ada yah.. bisa kamu kompromi lah atau masih bisa dibahas dengan pasanganmu
3. Tersier = Keinginan tambahan, kalau ada Puji Tuhan dan kalau engga GPP (sangat bisa dikompromikan)

Buat apa dibagi2 kaya gini?? Dengan pembagian ini kamu bisa lebih jelas mana sebenernya kriteria yang penting banget dan mana yang engga.

Contoh dari pengalaman saya sendiri, dulu (tolong diingat ini dulu!) saya milih good looking adalah salah satu kriteria utama. Ntah kenapa rasanya itu penting banget, mungkin saya terlalu mengidolakan sosok2 kakak/ koko di masa kecil saya yang emang keren2, jadi itu sudah jadi standar. Jadinya kalau ada yang dekat walaupun nyaman tapi wajahnya ga membuat saya deg2an, pastinya sudah pasti ga lanjut #duh.
Tapi akhirnya saya beberapa kali dekat dengan orang yang good looking, but didn't give any excitement. Ahh, dari situ saya sadar kalau pemandangan indah itu bukan kriteria utama saya. Jadi setelahnya saya ga mulai menilai dari pandangan mata lagi.

Yang ini pengalaman mantan rekan kerja saya. Dulu dia merasa pasangan ideal itu kalau secara fisik ada ketertarikan, hubungan sex-nya pas (sorry ini content dewasa) dan yang penting punya penghasilan. Jadi setelah ketiga ini terpenuhi menikahlah dia. Ternyata setelah menikah beberapa tahun kemudian dia pergi dari rumah. Alasannya, sudah tidak ada cinta/ hasrat lagi dan suaminya ga bekerja (tapi tetap berpenghasilan karena punya kos2an dan jadi Pak RT). Dari pembicaraan kami saat makan siang akhirnya dia menyadari bahwa dia lebih menyukai pria yang tidak malas dan punya semangat, jadi saat melihat suaminya hanya duduk2 sepanjang hari (Walaupun mereka tidak kekurangan uang) itu ngebuat hatinya gusar dan jengkel. Akhirnya perkelahian ga henti dan pisah.

Nah dari identifikasi kita bisa lebih kenal apa yang kita harapkan dan apa yang dikompromikan.

"Apakah list ini masih bisa berubah; bertambah atau berkurang??"

Tentu bisa. Kalo kamu berteman dengan banyak orang, dekat dengan banyak orang atau beberapa kali jadian mungkin akan ada kriteria yang kamu cut atau ubah posisinya. Semua masih disesuaikan.

"Kalau dia ga punya kriteria primer saya, tapi aku udah cinta banget!! Itu gimana??"

Ya terserah kamu. Semua itu pilihan.
Kalo kamu beli HP yang ga bisa di dalam air tapi kamu nekat make di air ya kalo kecemplung dan rusak itu sudah resiko. Jadi kalau nanti ada masalah yang sudah kamu prediksikan ga boleh mengeluh ya, udah pilihanmu dari awal.

"Apakah dengan pasangan yang ideal ini kita akan selalu bahagia??"

Kadang saya bingung dengan pertanyaan ini (dan benar ada yang nanya). Apakah ini pertanyaan naive atau jebakan?
Jawabannya TIDAK!

Dulu ada yang bilang gini, dari seorang wanita kamu bisa mendapatkan kecantikan, kepintaran dan (lupa, nanti diupdate lagi :p ). Pilih dua diantaranya, karena kamu ga akan bisa mendapatkan ketiganya. Sama dengan dari list yang kamu buat, ga semua bisa kamu dapat. Tapi kamu bisa nentukan mana yang memang ingin kamu pegang dan dilepas.

Nah khususnya yang terakhir ini lebih utk para wanita. Siapa yg wanita disini tolong angkat tangan! ㅋㅋㅋ
Salah satu saran dari kakak saya yg slalu saya pegang sampai saat ini adalah pilih pria yang sangat mencintaimu lebih dari kamu mencintai dia (dan orang lain juga melihat hal itu). Karena setelah menikah dan sparkling cinta itu memudar kamu akan tetap yakin dia akan tetap menyayangimu dan memperlakukanmu dengan baik (Hi para pria, sayangi dan cintai pasanganmu dengan sepenuh hati yaaa, jangan dibagi sama mantan ㅋㅋㅋ)

Jadi menurut saya itulah yang membantu kita mengidentifikasi pasangan ideal untuk kita sendiri. Tapi dari semuanya yang paling penting jangan lupa bawa dalam doa dan direstui orangtua (bisa ditambah keluarga inti dan sahabat juga). Karena kalo menurut kita dia sudah tepat tapi dalam doa kita ngerasa ragu dan keluarga ragu bisa jadi itu pertanda (bukan??). Kalo kata incess #RestuIbu yang menjadikan dia dipertemukan dan menikah ㅋㅋㅋ jadi #Restu itu penting ya sis, bro :))

Semoga tulisan ini membantu. Selamat menemukan pasangan terbaikmu! Ganbatte kudasai!

Comments