13.23
Melompat, jatuh, terjerembab..
Kemudian naik lebih tinggi kemudian melompat lagi. Jatuh lagi. Menangis.
Lalu pindah ke tempat lain, menaiki bukit yang sama tinggi.. Mencoba terbang dan melompat lagi..
Kali ini ntah jatuh dan menangis, terbang dan terjerat, atau hilang ntah kemana.
Mungkin ini penggambaran yang paling jelas dari apa yang saya rasakan tentang hidup. Ntah kenapa hidup seperti berada dalam roller coaster yang sedang melaju tanpa tahu dimana arah berhentinya. Jadi kalau ga berhenti tuh roller coasternya gmn dong, yah muter-muter mulu.
Kadang setelah sekian lama berputar di bagian yang mengerikan, hal itu jadi tampak biasa dan saya hanya tertawa menghadapinya. Tapi kemudian ia akan membawa saya menuju tantangan selanjutnya yang tidak saya bayangkan dan membuat saya menjerit ketakutan lagi.
Jujur, cape banget.
Tapi ntah knapa setiap tantangan ini mempunyai godaan tersendiri untuk dicicipi.
Contohnya hari ini, tangan saya sedikit gemetar untuk kemudian meng-klik satu kata, yaitu: APPLY. Saya tidak yakin tapi godaan ini terasa begitu menyiksa.
Apa yang harus saya lakukan sekarang?? Hanya berdoa, semoga uluran tangan ini digenggam sang punya kuasa. Di satu sisi saya harus tetap menghadapi tantangan di depan mata yang sudah cukup membuat saya pusing. Aaah hidup, kapankah kau kan membawaku tenang??
Kemudian naik lebih tinggi kemudian melompat lagi. Jatuh lagi. Menangis.
Lalu pindah ke tempat lain, menaiki bukit yang sama tinggi.. Mencoba terbang dan melompat lagi..
Kali ini ntah jatuh dan menangis, terbang dan terjerat, atau hilang ntah kemana.
Mungkin ini penggambaran yang paling jelas dari apa yang saya rasakan tentang hidup. Ntah kenapa hidup seperti berada dalam roller coaster yang sedang melaju tanpa tahu dimana arah berhentinya. Jadi kalau ga berhenti tuh roller coasternya gmn dong, yah muter-muter mulu.
Kadang setelah sekian lama berputar di bagian yang mengerikan, hal itu jadi tampak biasa dan saya hanya tertawa menghadapinya. Tapi kemudian ia akan membawa saya menuju tantangan selanjutnya yang tidak saya bayangkan dan membuat saya menjerit ketakutan lagi.
Jujur, cape banget.
Tapi ntah knapa setiap tantangan ini mempunyai godaan tersendiri untuk dicicipi.
Contohnya hari ini, tangan saya sedikit gemetar untuk kemudian meng-klik satu kata, yaitu: APPLY. Saya tidak yakin tapi godaan ini terasa begitu menyiksa.
Apa yang harus saya lakukan sekarang?? Hanya berdoa, semoga uluran tangan ini digenggam sang punya kuasa. Di satu sisi saya harus tetap menghadapi tantangan di depan mata yang sudah cukup membuat saya pusing. Aaah hidup, kapankah kau kan membawaku tenang??
Comments
Post a Comment