10.09
Bolehkah sedikit aku mencurahkan perasaanku kepadamu, ya kamu.. perempuan berambut panjang, bermata sipit dengan jari lentik.. bolehkah aku menceritakan sedikit agar tertuang semua kegundahan ini.
Memang perasaan ini tidak akan tersampaikan kepadamu, karna hanya tertuang manis dalam dinding dunia maya yang bisu. Tetapi andai kata kau berkesempatan membacanya, aku harap kau sedikit mendengar perasaan hati seorang teman yang tak pernah tersampaikan padamu..
Kita memang tidak sepenuhnya saling mengenal.. ya, baru tiga belas tahun kita berkenalan dan menjadi teman. Bukan waktu yang singkat tapi juga masih belum terlalu panjang. Kita mungkin hanya merasa nyaman satu sama lain. Aku bukan sosok yang engkau cari disaat gundah, aku pun tidak akan mencarimu dimasa diamku. Tetapi yang aku tahu, saat kita berada dalam tempat yang sama kita akan saling mencari dan mengisi. Aku akan menceritakan kehidupanku, begitu juga kamu.
Kau tau kekuranganku, kebodohanku, hal buruk yang kulakukan, konyolnya keluargaku.. setidaknya aku yakin engkau hampir mengenalku.
Dan aku, aku juga mengenalmu.. tapi apakah benar..... apa aku begitu bodoh dan tidak begitu peduli tentangmu selama ini??.... aku yakin aku mengenalmu, iya.. aku kenal kamu.. tapi.... aku tidak yakin.
Ya, mungkin aku tidak mengenalmu.. atau mungkin aku yang kurang peduli terhadapamu. Mungkin aku yang tidak tahu, atau aku yang kurang peka.... Kadang aku ingin menyalahkan diriku, tapi aku tau, tidak ada gunanya aku merasa bersalah lagi. Toh smua sudah terjadi... dan tidak dapat diulang kembali.
Aku masih ingat hari itu, hari terakhir bersamamu.. Hari dimana kau menceritakan tentang orang itu.
Forgive me, tapi honestly saat itu aku tidak tertarik mendengar ceritamu. Aku mengenalmu lah.. aku tau orang itu bukan orang yang tepat... dan hanya akan menjadi hal yang panjang jika aku harus mendengar mendebat tentang dia di hadapanmu.
Aku memainkan peranku sebagai teman yang baik saat itu... mendengarkan, mensupport semua pilihanmu dan mendoakan yang terbaik...
Forgive me, jika aku tau smua akan terjadi seperti ini pasti malam itu aku akan menamparmu dan menceritakan hal bodoh yang akan kau lakukan. Aku akan memberitau apa saja yang akan terlepas dari tanganmu dan apa yang kau dapatkan. Aku akan membuatmu berfikir dan mempertimbangakan segala hal sebelum engkau mengambil keputusan. Aku yakin akan melakukan hal itu.
Tapi sayangnya aku tidak tau... dan siapapun tidak pernah tahu. Ya.. aku tidak pernah tahu..
...................
Sebenarnya, saat ini, aku kehilangan kata. Jika aku bisa memasukkan segala perasaan ini ke dalam satu flash disk dan memberikannya kepadamu, agar kau mengerti, akan kulakukan.
Tetapi aku tidak bisa, dan hanya bisa terdiam membisu disini kehabisan kata.
Ya, aku kehabisan kata...
Mungkin karena aku tidak tahu bagaimana harus berkata-kata baik padamu lagi..
Atau mungkin karena aku terlalu menyayangimu shingga takut melukai perasaanmu...
I don't know...
Semoga engkau selalu berbahagia.....
Memang perasaan ini tidak akan tersampaikan kepadamu, karna hanya tertuang manis dalam dinding dunia maya yang bisu. Tetapi andai kata kau berkesempatan membacanya, aku harap kau sedikit mendengar perasaan hati seorang teman yang tak pernah tersampaikan padamu..
Kita memang tidak sepenuhnya saling mengenal.. ya, baru tiga belas tahun kita berkenalan dan menjadi teman. Bukan waktu yang singkat tapi juga masih belum terlalu panjang. Kita mungkin hanya merasa nyaman satu sama lain. Aku bukan sosok yang engkau cari disaat gundah, aku pun tidak akan mencarimu dimasa diamku. Tetapi yang aku tahu, saat kita berada dalam tempat yang sama kita akan saling mencari dan mengisi. Aku akan menceritakan kehidupanku, begitu juga kamu.
Kau tau kekuranganku, kebodohanku, hal buruk yang kulakukan, konyolnya keluargaku.. setidaknya aku yakin engkau hampir mengenalku.
Dan aku, aku juga mengenalmu.. tapi apakah benar..... apa aku begitu bodoh dan tidak begitu peduli tentangmu selama ini??.... aku yakin aku mengenalmu, iya.. aku kenal kamu.. tapi.... aku tidak yakin.
Ya, mungkin aku tidak mengenalmu.. atau mungkin aku yang kurang peduli terhadapamu. Mungkin aku yang tidak tahu, atau aku yang kurang peka.... Kadang aku ingin menyalahkan diriku, tapi aku tau, tidak ada gunanya aku merasa bersalah lagi. Toh smua sudah terjadi... dan tidak dapat diulang kembali.
Aku masih ingat hari itu, hari terakhir bersamamu.. Hari dimana kau menceritakan tentang orang itu.
Forgive me, tapi honestly saat itu aku tidak tertarik mendengar ceritamu. Aku mengenalmu lah.. aku tau orang itu bukan orang yang tepat... dan hanya akan menjadi hal yang panjang jika aku harus mendengar mendebat tentang dia di hadapanmu.
Aku memainkan peranku sebagai teman yang baik saat itu... mendengarkan, mensupport semua pilihanmu dan mendoakan yang terbaik...
Forgive me, jika aku tau smua akan terjadi seperti ini pasti malam itu aku akan menamparmu dan menceritakan hal bodoh yang akan kau lakukan. Aku akan memberitau apa saja yang akan terlepas dari tanganmu dan apa yang kau dapatkan. Aku akan membuatmu berfikir dan mempertimbangakan segala hal sebelum engkau mengambil keputusan. Aku yakin akan melakukan hal itu.
Tapi sayangnya aku tidak tau... dan siapapun tidak pernah tahu. Ya.. aku tidak pernah tahu..
...................
Sebenarnya, saat ini, aku kehilangan kata. Jika aku bisa memasukkan segala perasaan ini ke dalam satu flash disk dan memberikannya kepadamu, agar kau mengerti, akan kulakukan.
Tetapi aku tidak bisa, dan hanya bisa terdiam membisu disini kehabisan kata.
Ya, aku kehabisan kata...
Mungkin karena aku tidak tahu bagaimana harus berkata-kata baik padamu lagi..
Atau mungkin karena aku terlalu menyayangimu shingga takut melukai perasaanmu...
I don't know...
Semoga engkau selalu berbahagia.....
Comments
Post a Comment