Ceritaku

Menangislah sang malam.. Menangislah sang bulan..
Karena sang putri tak pernah terlelap..
Matanya sampai hari ini tetap meneteskan air mata,
dalam bulanannya ia meringkuk. kesunyian hingga lelap menyelimuti.

siapakah yang ingin tertawa, tertawalah sesuka hatinya...
karena ia tidak ingin mendengar, bahkan tak ingin mengubris.
biarlah smua menertawakan sikapku... menertawakan pendirianku...
karena ak tau, sia-sia ak mempertahankan semua ini.

kukecup manisnya segala cinta itu, walaupun pahit rasanya.
kubiarkan ia masuk dan memenuhi segala bagian hatiku.
kuizinkan mataku terjaga untuk setiap tanda dan cinta...
bahkan kutinggalkan rasa sakit yang trus mengejar untuk tetap menjadi pelengkap.

yah malam, kutinggalkan segala pesonaku.
kuhabiskan segala waktu untuk berfikir dan berkorban...
malam-malam untuk bersenang-senang tak ku nikmati.
ak menjadi hampa dan kosong akan kasih sayang.

sekarang..... ak merasakan betapa hampanya hari-hariku.
betapa aku meninggalkan masa mudaku.
ak menjauh dari setiap perkumpulan yang hidup.
ak terlalu lama menyendiri.
dan saat aku ingin kembali.. sungguh sulit mengajak kaki ini kembali melangkah.
maju... maju satu langkah... tapi mundur kembali berlangkah-langkah.
maju dan menangis...
maju dan teringat....
mungkin ak belum siap untuk maju....

wahai kawan.. dengarlah ceritaku.
karena ak tak bisa menceritakan isi hati ini kepada siapapun...
ak hanya ingin kau tau, ak benar-benar kesepian...
karena ak masih tetap merindukannya.......





Me in my depression


August 3rd, 2009

Comments